SINDOTIMES COM, Jakarta- Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun periodik 2023 ke KPK senilai Rp 1 triliun lebih.
Jumlah itu naik sekitar Rp 145 miliar dari LHKPN 2022 lalu. “Total harta kekayaan Rp 1.043.460.709.886 (Rp 1 triliun),” demikian tertulis di situs e-LHKPN KPK seperti dikutip detikNews Senin (25/3/2024).
LHKPN yang dilaporkan oleh penyelenggara negara itu selanjutnya akan diverifikasi KPK. Jadi jumlahnya sangat mungkin dapat berubah.
Sementara LHKPN 2022 Luhut Rp 879 M. Jumlah tersebut naik sekitar Rp 145 miliar jika dibandingkan LHPN tahun 2022. Pada LHKPN periodik 2022, Luhut tercatat melaporkan harta Rp 897.656.844.079 (Rp 897 miliar).
Berdasarkan data sementara, Menparekraf Sandiaga Uno menjadi pejabat dengan LHKPN 2023 tertinggi dengan total kekayaan Rp 7,9 triliun. Posisi kedua ditempati Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan harta Rp 2 triliun dan posisi ketiga Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dengan harta Rp 1,1 triliun.
Proses pelaporan LHKPN ke KPK masih dibuka hingga 31 Maret 2024. Jumlah LHKPN setiap pejabat dapat berubah seiring proses verifikasi yang dilakukan oleh KPK. (*)