SINDOTIMES.COM, Kuansing – Keputusan Bupati Kuansing DR Suhardiman Amby memang susah ditebak. Dulu santer terdengar nama Drs Muradi akan menjabat sebagai PJ Sekda, ternyata Bupati Suhardiman berkehendak lain.
Hari ini, Kamis (28/3/2024) ia lebih memilih untuk memperpanjang jabatan DR Fahdiansyah alias Ukup untuk mengemban amanah selaku PJ Sekda Kuansing pasca ditinggal Dedi Sambudi.
DR Ukup dilantik diruang multimedia Kantor Bupati untuk jabatan selaku PJ Sekda Kuansing. Sebelumnya, Ukup juga diamanahkan selaku Plh Sekda untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut.
Masa jabatan selaku Plh telah habis, dan Bupati memperpanjangnya selama 6 bulan kedepan dengan jabatan baru sebagai PJ Sekda.
“Gak jadi Muradi jadi PJ Sekda,” ujar Musliadi salah seorang warga Kuansing di group WhatsApp seperti dilihat Sindotimes.com, Kamis.
Sebelumnya banyak pihak memprediksi, bahwa untuk mengisi kekosongan jabatan Sekda Kuansing, nama Drs Muradi digadang-gadang akan ditunjuk oleh Bupati Suhardiman Amby. Prediksi tersebut bukan tanpa alasan, karena Muradi adalah salah satu dari tiga nama yang ikut dalam asesmen untuk jabatan Sekda.
Selain Muradi, ada dua nama lagi yang ikut asesmen waktu itu yakni, Masrul Hakim dan Jafrinaldi. Namun secara senioritas, Muradi merupakan pejabat dari ketiga nama itu yang lebih senioritas.
Masrul Hakim kini telah diangkat menjadi Kepala BPKAD dan Jafrinaldi sebagai Kepala Bappeda Kuansing. Sedangkan Muradi menepati jabatan baru menggantikan jabatan lama Jafrinaldi selaku Kepala Bapenda.
Bupati Suhardiman Amby melalui zoom meeting berpesan agar Penjabat Sekda Kuansing harus bisa menjawab semua tantangan dengan bekerja optimal untuk kepentingan masyarakat.
“Semakin tinggi jabatan maka tantangan juga akan semakin banyak,” katanya sembari meminta PJ Sekda utnuk bekerja secara sungguh-sungguh sesuai amanah dan sumpah jabatan. (*)