SINDOTIMES.COM, KUANSING – Masyarakat Lubuk jambi terlihat antusias menyaksikan tradisi Perahu “Baganduang”, Sabtu (13/4/2024). Kegiatan tersebut bersempena dalam menyemarakan suasana idulfitri.
Perahu hias tersebut merupakan tradisi warga Lubuk jambi dan sekitarnya yang sudah turun temurun sejak ratusan tahun yang lalu.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Bupati Kuansing DR Suhardiman Amby dan istri. Selain itu juga turut hadir PJ Gubernur Riau yang diwakili oleh Kadis Pariwisata Roni Rahmat dan anggota DPRD Provinsi Riau Sardiyono AMd serta Pj Sekda Kuansing dr Fahdiansyah.
Dalam sambutannya, Bupati Suhardiman Amby menyampaikan bahwa tradisi Perahu Baganduang merupakan salah satu budaya khas kearifan lokal yang harus dijaga dan dilestarikan sepanjang zaman.
Menurut Bupati, setidaknya ada tiga nilai yang terkandung di dalam penyelenggaraan Festival Perahu Baganduang tersebut. Yakni, nilai seni dan budaya, nilai agama dan nilai sosial.
“Perahu Baganduang sudah dilaksanakan sejak tahun 1800an. Ini merupakan tradisi, sebagai simbol adat masyarakat Kuansing. Tradisi ini merupakan kearifan lokal yang akan memperkaya khazanah budaya Nasional dan harus kita lestarikan, karena festival ini adalah kebanggaan masyarakat Kuansing”, ucap Bupati.
Senada dengan Bupati, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata, Roni Rakhmad mengatakan tradisi Perahu Baganduang memang unik dan menarik, karena itu sudah sepatutnya Pemprov Riau berkolaborasi bersama Pemkab Kuansing untuk memajukan dan melestarikan budaya tersebut. (*)