SINDOTIMES.COM, KUANSING – Entah secara kebetulan atau tidak, Bupati Kuansing DR Suhardiman Amby hari ini mengembalikan berkas formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati ke Kantor DPC PDIP di Telukkuantan.
Pengembalian berkas pendaftaran Ketua Gerindra Kuansing itu nyaris berbarengan dengan anggota DPRD Provinsi Riau Sardiyono, AMd. Keduanya lebih memilih Jumat berkah sebagai hari terakhir pengembalian.
Formulir keduanya diantar oleh masing-masing perwakilan. Sebab, saat ini Bupati Kuansing masih berada di Eropa, sedangkan anggota DPRD Riau Sardiyono AMd, tengah melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Papua.
“Hari ini kami mewakili Pak Sardiyono untuk mengembalikan formulir ke PDIP, sebab beliau masih berada di Papua, rencananya tanggal 13 Mei baru pulang,” kata mantan Sekjen PPP Aden Siswanto menjelaskan.
Kata Aden, dipilihnya hari ini karena adalah batas akhir pengembalian formulir di PDIP.
“Kata pihak PDIP hari ini semua data sudah masuk ke DPP, makanya kita kebut hari ini. Ini menandakan keseriusan Sardiyono maju sebagai calon wakil bupati Kuansing pada Pilkada November mendatang,” tuturnya.
Sementara itu, salah seorang perwakilan dari Bupati Incumben, Andi Cahyadi mengaku pihaknya diminta oleh Bupati Suhardiman untuk segera mengembalikan fomrulir ke PDIP pada hari ini.
Suhardiman mengutus beberapa orang perwakilan untuk mengantarkan formulir, diantaranya Caleg terpilih Dasver Librian Vea, Tenaga Ahli Bupati Armi Chaniago dan anggota DPRD Kuansing dari fraksi Gerindra Gusmir Indra.
“Tadi siang kami sudah kembalikan berkas formulir pak bupati ke PDIP, urusan selanjutnya kita serahkan ke pihak PDIP, intinya pak bupati serius untuk mendapatkan dukungan dari partai PDIP,” kata Andi Cahyadi perwakilan dari Bupati Suhardiman Amby.
Pilkada Kuansing 2024 diperkirakan bakal diikuti tiga pasangan calon. Setidaknya ada empat tokoh yang memiliki elektabilitas tertinggi saat ini di Kuansing.
Keempat tokoh tersebut yakni, Bupati incumbent DR Suhardiman Amby, Mantan Wakil Bupati Kuansing H Halim dan Ketua DPRD KUansing DR Adam serta anggota DPRD Provinsi Riau Sardiyono.
Namun terakhir Sardiyono memutuskan hanya mencalonkan diri sebagai bakal calon wakil bupati, sementara tiga tokoh lainya sudah memutuskan untuk maju sebagai bakal calon bupati. (*)
