Muhaimin Khawatir Bentuk Kecurangan di Pilpres Terulang di Pilkada 2024

SINDOTIMES.COM, JAKARTA – Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku khawatir segala bentuk kecurangan yang terjadi pada Pilpres 2024 lalu  bakal terulang pada Pilkada mendatang. 

“Pasti, sangat khawatir. Yang paling harus diantisipasi oleh Pilkada kita adalah bagaimana agar aparat netral, bagaimana agar diawasi soal money politic, bagaimana Plt-Plt tidak memihak. Itu harus dikontrol betul,” ujar Cak Imin seperti dikutif Tempo, Senin (6/5/ 2024).

Bacaan Lainnya

Menurut Cak Imin, kecurangan harus dikawal hingga para saksi yang mengawasi jalannya proses Pilkada. “Sampai pada level saksinya seperti apa, cara mengawasi seperti apa,” ujarnya.

Mantan calon wakil presiden nomor urut 01 itu juga mengklaim ada beberapa mantan kepala daerah dari kader PKB yang tidak mau kembali maju dalam kontestasi Pilkada. 

“Tidak kuat menghadapi kompetisi yang money politic-nya tinggi. Kemandirian intervensi ada. Istilahnya kapok, sudah tidak mau maju lagi,” kata dia. 

Wakil Ketua DPR itu menyebut, satu-satunya cara memenangkan Pilkada adalah menghadapi ancaman-ancaman seperti itu. “Elektoral harus kuat, harus tinggi betul. Kalau elektoralnya nanggung, ya sudah, berat,” kata Cak Imin. 

Dugaan kecurangan dalam gelaran pilpres 2024 sempat diadukan oleh Cak Imin bersama pasangannya Anies Baswedan ke Mahkamah Konstitusi.

Dugaan kecurangan itu juga diajukan oleh mantan paslon Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Namun, MK memutuskan menolak untuk seluruhnya permohonan sengketa Pilpres yang diajukan oleh paslon nomor urut 01 dan nomor urut 03  itu pada 22 April 2024. 

Dari putusan KPU itu, KPU resmi menetapkan pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih pemenang Pilpres 2024. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *