Pasca Lebaran Harga Emas Kembali Menjulang, Tembus US$2.390 Per Ons

SINDOTIMES.COM, JAKARTA – Pasca lebaran, harga emas kembali menjulang. Bahkan sudah menembus angka tertinggi US$2.390,45 per troy ons.

Pencapaian luar biasa ini juga ikut melambungkan kinerja PT Pegadaian termasuk saldo tabungan emas yang mencapai lebih dari 7 ton.

Bacaan Lainnya

Untuk diketahui, harga emas mencetak rekor berkali-kali sepanjang bulan ini. Rekor tertinggi yang dicetak harga emas ada di posisi US$2.390,45 per troy ons.

Harga emas sempat menembus US$2.400 per troy ons pada perdagangan intraday. Sepanjang tahun ini, harga emas sudah tembus lebih dari 14%.

Harga emas tembus rekor karena besarnya permintaan dari bank sentral sejumlah negara seperti China serta ketegangan geopolitik di Timur Tengah.

Emas adalah safe haven atau aset aman yang dicari saat terjadi ketegangan geopolitik yang juga digunakan untuk lindung nilai. Lonjakan harga emas dunia ini berimbas pada harga emas yang dijual PT Pegadaian yang juga mengalami kenaikan.

Merujuk pada data terakhir Minggu (21/4/2024), harga emas Antam PT Pegadaian sudah menembus Rp1.381.000 per gram untuk emas Antam dan Rp1.356.000 per gram untuk emas UBS.

Terbangnya harga emas beriringan dengan transaksi di Galeri 24 yang juga melonjak tajam. Terlebih, lonjakan harga emas berbarengan dengan momen Hari Raya Idul Fitri di mana secara historis masyarakat memborong emas karena adanya Tunjangan Hari Raya (THR).

Sebagai catatan, Galeri 24 merupakan anak perusahaan dari PT Pegadaian yang beroperasi dalam transaksi jual beli emas berupa emas batangan.

Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian Zulfan Adam menjelaskan selama bulan Ramadhan kinerja bisnis emas Pegadaian mengalami pertumbuhan pesat.

Pada Maret 2024 atau menjelang lebaran, transaksi Tabungan Emas naik sebesar 8,33% dibanding bulan sebelumnya. Sementara secara year on year (yoy), penjualan Tabungan emas naik 22,40% dibandingkan tahun sebelumnya.

Penjualan perhiasan dan emas batangan oleh anak Perusahaan Galeri 24 hingga 31 Maret 2024 tumbuh sebesar 19,6% yoy atau mencapai 2,3 ton.


“Ini juga diikuti dengan pertumbuhan jumlah nasabah dan saldo tabungan emas di Pegadaian,” tuturnya, seperti dilihat sindotimes.com dilaman CNBC Indonesia.

Jumlah nasabah Pegadaian hingga 31 maret 2024 naik 3,7% (yoy) atau mencapai 9,7 juta Nasabah (yoy).Saldo tabungan emas tumbuh 4,4% atau mencapai 7,7 ton.

Nasabah dipermudah dengan dapat membeli saldo Tabungan Emas mulai dari 0,01 gram atau sekitar Rp12 ribuan mengikuti harga emas saat ini.

“Proses pembeliannya pun mudah layaknya membeli pulsa, nasabah cukup men-download aplikasi Pegadaian Digital melalui appstore maupun playstore dan kemudian melakukan registrasi,” jelas Zulfan.

Zulfan menambahkan, bagi masyarakat yang menginginkan emas dalam bentuk fisik, juga bisa melakukan pembelian melalui Galeri 24. Toko retail emas milik Pegadaian ini menyediakan berbagai jenis emas dalam bentuk perhiasan maupun logam emas dengan berat yang bervariasi mulai dari 0,01 gram.

Dia menambahkan lonjakan nasabah salah satunya karena berbagai macam promo selama Ramadhan. Di antaranya adalah program Gempita Ramadhan (GEMPAR) yang merupakan program promo investasi produk emas di Pegadaian.

Program tersebut adalah dengan mencicil emas mendapat diskon uang muka hingga Rp. 50.000 setiap gram nya. Untuk gadai tabungan emas mendapat cashback sampai 1%, dan diskon hingga Rp1 juta untuk setiap top up tabungan emas.

“Program ini berlaku sampai 31 Mei 2024. Jadi untuk masyarakat atau nasabah yang masih memiliki sisa THR, bisa dimanfaatkan untuk berinvestasi emas di Pegadaian,” imbuhnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *