SINDOTIMES.COM, PEKANBARU, – Hari ini 23 Juli tepat KNPI Berumur 51 tahun, sempena HUT ini, DPD KNPI Riau menaja Diskusi terkait isu aktual di Provinsi Riau yang akan menghadapi Pilkada serentak November 2024 Mendatang.
Sekretaris KNPI Riau, Asnaldi Abas mengingatkan potensi adanya gesekan di masyarakat, khususnya pada kalangan pendukung kandidat calon kepala daerah. Ia menekankan pentingnya menahan diri dan menghindari perilaku saling menghujat atau menghina, meski ada perbedaan pilihan politik.
“Seiring dimulainya tahapan Pilkada Serentak 2024, masyarakat dan yang terutama para calon kepala daerah, jangan lakukan politisasi suku, agama, ras dan antargolongan (SARA). Hindari kampanye hitam. Ini kita pertegas, karena untuk menjaga ketenteraman dan kesejukan daerah,” tegas Asnaldi di Acara Diskusi Aktual Sempena Peringatan hari lahir KNPI di Wareh Kopi Arifin Ahmad, Selasa (23/07/2024).
Dalam Diskusi yang dihadiri oleh pemuda dari lintas organisasi ini, Asnaldi menjelaskan politisasi yang membawa-bawa isu SARA dan kampanye hitam hanya akan memecah belah persatuan kesatuan, terutama dalam harmonisasi berbangsa bernegara, khususnya bagi masyarakat di Provinsi Riau ini. Ia mengajak untuk membangun budaya politik tanpa ujaran kebencian dan kampanye hitam, tetapi dengan menawarkan program kepada masyarakat.
“Peran masyarakat bukan hanya sebatas memilih calon gubernur maupun bupati, tetapi dituntut untuk mengawasi jalannya pemerintahan dan pembangunan ke depan. Karena memilih pemimpin itu menjadi awal terjadi keberlanjutan pembangunan daerah,” sambungnya.
Asnaldi berharap agar Pilkada serentak kali ini dapat terhindar dari hoaks dan kampanye hitam yang sering tersebar di media sosial. Peringatan tersebut menjadi panggilan bersama untuk menjaga kedamaian dan integritas jalannya Pilkada serentak.
Di akhir sesi diskusi ditandai dengan Pemotongan Kue sebagai peringatan Hari Lahir Ke 51 Organisasi Pemuda terbesar di Negeri ini oleh Sekretaris DPD KNPI Riau hersama pengurus lainnya. (*)